Banyak hal di dunia ini yang gue takuti seperti : krisis eokonomi menimpa Indonesia, pemanasan global terbukti terjadi, dan ada seorang cowok yang menyatakan cinta kepada gue(sumpah yang ini sangat menakutkan), tapi ada satu hal menakutkan yang pernah gue alami, hal itu adalah terror dari sebatang, eh maksudnya sesosok hantu.
Dimulai dari pindah rumah terror itu pun dimulai. Pada awalnya tidak ada satu hal yang aneh. Hari-hari menyenangkan gue lalui, seperti biasanya gue bebas mengekspresikan diri dengan ngupil di sembarang tempat, buang angin ke segala penjuru arah mata angin serta tidur siang sepuasnya ditemani sang kekasih, yaitu bantal guling. Namun sayang seribu goyang seketika kenyamanan gue terenggut.Seminggu tepat gue menempati rumah baru, segenap keluarga gue harus pergi keluar kota menjenguk nenek yang sedang sakit. Menurut perkiraan gue, beliau sakit parah hingga memaksa semua keluarga pergi menjenguk. Hati gue risau jangan-jangan nenek gue mengidap penyakit yang cukup parah seperti gangguan fungsi organ atau jangan-jangan nenek sakit parah karena tangannya kecengklak.
Gue hanya bisa berkata “ I hope you will be alright , nek”
Sayangnya dengan berat hati gue tidak bisa ikut. Keluarga gue menjenguk nenek. Berbekal satu kardus indomie gue harus rela tinggal sendiri menjaga rumah.
Tepat malam hari, jam menunjukkan pukul 23.00, tiba-tiba gue teringat ada hal penting yang harus dilakukan , mengunci pintu? Oh, tidak. Hal ini lebih penting dari sekedar mengunci pintu. Yap, gue harus pipis.
Tak berlama-lama, gue bulatkan tekad untuk pergi ke kamar mandi, gue melangkahkan kaki perlahan secara pasti. Setibanya di kamar mandi gue langsung menunaikan kewajiban tersebut. Waktu sedang mencurahkan segenap konsentrasi, inspirasi dan kreasi untuk pipis tiba-tiba gue dikejutkan oleh bisikan yang menembus telinga ini. “ Hey , cepat pergi dari sini!!!”
Tanpa sadar gue menyahut “ Biar kebelet , budayakan antri dong!”
Selang beberapa detik barulah gue tersadar ada seseorang yang menyaksikan secara live dan ekslusif gue yang sedang pipis. Pikiran gue langsung menerawang apakah ini ulah paparazzi? Gue takut video pipis gue tersebar di Internet dengan bebas. Wah, gak menutup kemungkinan video pipis gue bisa diakses dari youtube.com, Kalau begitu hancurlah citra gue! Semua infotainment akan memuat berita gue, pagi, siang, dan sore tanpa henti. Gue pun depresi dan tidak lama kemudian gue sadar kalau diri gue bukanlah artis.
Gue menoleh ke belakang tetapi gak ada siapapun. Gue menarik kesimpulan ini bukan ulah paparazzi apalagi mamarazzi, tapi ini ulah setan! Otomatis romantis gue pun seketika berlari secepat kilat, dengan cucuran keringat yang membasahi ketiak dan nafas terkentut-kentut gue sukses meninggalkan kamar mandi.
Kepanikan menghampiri gue, secara reflek gue menelfon nyokap yang sedang di luar kota.
“ Mah, mah. Cepet pulang! Darurat nihh!!!”
“Ada apa sih, Fahmi? Kamu kekurangan makan? Bukannya mama sudah ngasih satu kardus Indomie ayam bawang”
Bukan itu mah, di rumah kita ada setan! Tadi waktu aku lagi asyik-asyiknya pipis dia ngintiup aku.”
“Apa???? Ngintip kamu? Itu setan genit ya, mungkin dia suka sama kamu “
“Aduh,ini bukan saatnya bercanda! Di rumah kita bener-bener ada setan”
“Ooh…” Jawab nyokap santai.” Kamu kencing berdiri sih udah gitu gak disiram, terus kalo masuk kamar mandi gak baca do’a!Dasar kebiasaan!”
“iya-iya. Tapi cepet pulang, nanti kalau dia merkosa aku gimana”
“ Jangan ngomong macem-macem ! Iya, nanti mama pulang, nenek juga udah sehat, tapi mama lagi liburan, nanti deh kalau mama udah bosen liburan disini baru pulang ke rumah”
“Tuuuuuttt….” Telepon langsung gue matikan.
Nggak berapa lama, nyokap gue ternyata menelfon . Wah, gue langsung seneng. Gue mengira nyokap khawatir dan ingin menenangkan pikiran gue.
“ Kok telfonnya dimatiin?”
“ Oh, gak tau mati sendiri, kenapa memangya?”
“ Mama mau ngasih tau suatu hal penting sama kamu”
“Apa itu ma?
“Waktu mama berangkat, jemuran di belakang kan belum diangkat. Coba kamu periksa udah diangkat apa belum?”
Telfon kembali gue matikan.
Gue benar-benar dalam tekanan. Menurut perkiraan ortu gue baru akan pulang 1 minggu lagi dan dalam kurun waktu itu gue harus berada sendirian bersama HANTU KAMAR MANDI. Ingin rasanya gue mengundang ghost buster, namun apa daya di Indonesia belum ada.Kalaupun ad ague juga gak punya nomor telfonnya, gue membuka buku telfon yang berisikan nomor-nomor penting dan ternyata benar disana nggak ada nomor telfon ghost buster, yang ada malah nomor toko bahan bangunan dan jasa layanan penyedotan toilet.
Akhirnya gue mengikuti saran nyokap untuk tidak pipis berdiri dan juga membaca doa sebelum masuk kamar mandi.Mulailah gue menjadi anak sholeh.Gue membaca buku kumpulan doa dan mulai menghafal doa masuk WC.Bersyukur gue nggak memakai cara musyrik dengan ngasih sesajen ke setan yang ada di kamar mandi, karena selain takut dosa gue juga nggak mampu ngasih sesajen pada umumnya kayak kembang 7 rupa,kemenyan,kopi pahit, dan tiga batang rokok kretek. Andaikan gue memberikan sesajen pasti isinya malah beng-beng,tango,chiki taro,,Indomie ayam bawang dan susu dancow.Maka dari itu gue urungkan niat memberi sesajen.
Keesokan paginya gue mempraktekan nasihat nyokap semalam, sebelum masuk WC harus baca doa dan sejarah pipis berdiri harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikeindahan dan prikesopanan, maka perjuangan pergerakan gue menuju kamar mandi dimulai. Gue memulai ritual pipis dengan khusyuk, dalam kesempatan ini gue nggak akan menjelaskan mendetail proses ritual ini.
Syuuur! Gue sukses menjalankan tugas.
Dengan hati senang tiada tara kelegaan gue bebas dari hantu laknat itu, akan tetapi suara itu kembali muncul.”Hei! Cepat pergi dari sini!”
Sumpah gue kaget, kenapa setan itu masih mengganggu, padahal gue udah membaca doa sebelum masuk kamar mandi! Ini masalah besar dan menjadi misteri. Gue bingung nggak tahu harus berbuat apa, hal yang bisa dilakukan Cuma lari dari kamar mandi.Kalau begini caranya dalam 3 hari gue akan terjebak dalam masalah. Gue terancam nggak bisa mandi,pipis atau buang air besar! Oke, untuk masalah nggak mandi memang telah menjadi rutinitas sehari-hari gue diliburan seperti sekarang, untuk masalah pipis juga bukan masalah karena gue bisa melampiaskannya di pot tanaman. Ya, kali aja setelah gue pipis di atas anthorium, terus tanaman itu tumbuh subur dan harganya melonjak ( gue mengasumsikan pipis gue mengandung banyak zat yang bagus untuk tanaman seperti : ZA dan Urea).Yang jadi masalah gimana kalau gue kebelet buang air besar?? Gila, impossible banget gue harus puasa melakukan hobi gue tersebut.Sungguh tidak sehat. Masa iya, gue harus meminjam toilet tetangga sebelah. Baru juga satu minggu jadi tetangga udah nyusahin aja. Mungkin kalau gue kebelet boker dan minjem toilet tetangga ceritanya akan berjalan seperti ini nih :
Gue : Om, tolong. Saya nggak kuat lagi menjalani hidup ini.
Sang tetangga : Kamu kenapa, mukanya kok melas begitu?
Gue : saya sudah tiga hari.
Sang tetangga : Kamu sudah tiga hari belum makan?
Gue :Bukan om, tapi …
Sang tetangga :tapi apa? Cepat cerita, insya allah om bisa Bantu sesuai
anjuran rasulullah, tetangga adalah saudara terdekat kita, jadi jangan sungkan kalau kamu punya masalah, ceritakan saja.
Gue : Iya, om saya ngerti. Sebenarnya saya udah tiga hari …
Sang tetangga : Iya, kamu udah tiga hari apa?
Gue : saya udah tiga hari kebelet berak, boleh pinjam toiletnya gak?
JDAARR! Pintu ditutup.
Karena nggak tahan akhirnya gue pup di teras.
Cerita pun usai.
Terebesitlah nama seorang temen gue, Khentot, Dia adalah temen satu kelas gue.Rumahnya gak jauh dari sini. Gue berharap bisa mengungsi ke rumahnya untuk beberapa hari. Minimal gue bisa numpang boker di toiletnya, guna mengurangi depresi gue saat ini.
“Hallo, . Gue bisa nginep di rumah lu nggak?”
“wah, mang ada apa sampe mau nginep di rumah gue segala? Lu kepengen ngerasain tidur bareng gue ya?”
“Najis.” Dugaan gue kalau dia homo tiba-tiba menyeruak, tapi gue mencoba menepisnya. “ pokoknya gue nginep di rumah lu ya?”
“ntar dulu deh gue piker-pikir”
“jangan piker-pikir lagi, pokoknya putuskan sekarang juga!” Layaaknya wanita hamil meminta pertanggung jawaban lelaki yang telah menghamilinya, gue memaksa Khentot. “ gue rela deh jadi pembantu sementara lu, gini-gini gue pandai mencuci, mampu memijit dan juga cekatan mengangkat jemuran”
“ Ih, waw. Tapi gue udah punya pembantu. Hahahaha “
Dia tertawa keras. “Oke, lu boleh nginep di rumah gue, tapi ada syaratnya dulu”
“Apapun syaratnya pasti gue patuhi, asalkan lu jangan minta gue jadi cowo lu”
“Asem ! siapa lagi yang mau jadi cowo lu!" Dia berkilah. “syaratnya lu harus jaga sikap, kelakuan biadab lu jangan dibawa-bawa kesini!Setuju nggak lu?”
“ setuju deh” gue menjawab dengan singkat.
“yap.Lu resmi gue izinin nginep di rumah gue”
Gue senang. Segeralah gue menelfon mama untuk meminta izin menginap di rumah teman.
“ mah, aku boleh nginep di rumah temen gak? Aku udah nggak tahan lagi diganggu hantu jamban itu!”
“Jadi bener tuh ada hantu di rumah kita?”Nyokap gue baru shock sekarang.
“Ya, ampun!Bener mama, di rumah kita itu ada hantunya! “ gue jengkel nyokap baru percaya. “ sekarang mama dimana,sama siapa, sekarang berbuat apa?”
“Owh… Mama lagi di water boom sama adik-adik kamu. Niasalah kita semua lagi liburan. Kamu yang tabah ya di sana.”
“Kampret! Mereka asyik bersenang-senang sementara gue merana disini!” Seru gue dalam hati.
“Masalahnya gimana ngusir hantu itu, ma?”
“ya. Gampanglah nanti Mama bawa Mbah Darmo ke rumah buat ngusir hantu di rumah kita”
“Masa nggak tau sih, itu tuh paranormal sakti, tokcer banget deh. Kalau kamu mau melet Sandra Dewi , dateng aja ke Mbah Darmo.”
“Hmmm … Kirain Mbah Darmo itu mantra sunat. Makasih mah Sandra Dewi kalau udah dipelet hasilnya paling bagus dia jadi majikan aku.”
Telfon gue matikan.
Gue berharap nyokap balik membawa paranormal kelas satu guna mengusir hantu kamar mandi, yang kualitasnya setara Mama Lorent,Ki Joko Bodo, Mbah Surip (kalau yang ini gue kurang yakin dia adalah paranormal). Gue jadi tertular sikap dukun holic dari nyokap, gue tau ini mendekati perbuatan dosa, maka itulah gue beranggapan semua dukun membawa dosa terkecuali dukun yang tidak dilarang agama. Emangnya ada? Ya, ada dong.Kedua dukun yang tidak dilarang agama adalah dukun beranak dan dukun sunat.
Lupakan masalah dukun.
Gue bergegas mengemas baju agar cepat pergi dari tempat ini. Semuanya gue siapkan dengan perhitungan yang matang. Selagi menyiapkan baju, terlihat buku kumpulan doa. Gue masih penasaran lalu gue kembali membuka buku buku itu dan juga membaca kembali masuk ke kamar kecil. Gue membaca perlahan, setelah gue amati judul DOA MASUK KAMAR KECIL berada di paling bawah halaman tujuh, doa yang selama ini gue baca ada di halamn berikutnya, tapi saat gue melihat halamannya ternyata do’a itu ada di halaman sepuluh!
CACAT!
Halamannya nempel, kesalahan cetak nih! Gue merobek halaman yang menempel. Gue sontak terkentut, eh maksudnya terkejut, ternyata do’a yang selama ini gue baca adalah do’a bercermin! Pantes setiap gue baca setan kamar mandi nggak kunjung pergi, efek bacaan itu mah bikin gue merasa ganteng.Aduh, bodohnya diriku ini.
Tanpa ba-bi-bu gue membawa buku kumpulan do’a untuk mengusir hantu kakus.Setidaknya di depan pintu kamar mandi gue membaca do’a, kali ini benar-benar do’a masuk kamar mandi yang gue baca.Setelah selesai membaca do’a gue meletakkan buku perlahan dan asuk ke kamar mandi.Mulailah gue pipis Jongkok, gue nggak berani pipis berdiri apalagi pipis sambil koprol guna mematuhi perintah nyokap.
“Blububububub…..!” Gue menekan tuas toilet.
Sampai sekarang belum ada tanda suara dari hantu kamar mandi, padahal hamper lima menit gue telah berdiri! Gue iseng lalu keluar dari kamar mandi dan nggak lama kemudian gue masuk kembali dengan terlebih dahulu membaca do’a.Hasilnya sama, nggak ada lagi suara dari hantu itu.Gue mencoba lagi dan hasilnya tetap sama, akhirnya gue keluar-masuk kamar mandi hampir 10 kali namun hasilnya tetap saja sama, nggak ada dangguan dari hantu kamar mandi itu.
Gue berlari kegirangan.
Nyokappun gue telfon “ mah, nggak usah panggil paranormal ke rumah!Hantunya udah pergi!”
“lho ??kok bisa?”
“. . .” Tanpa menjawab gue mematikan telfon.
Niat untuk menginap di rumah temen terpaksa gue batalkan. Gue merasakan ketenangan batin yang luar biasa.
Mulai saat ini gue bertekad menjadi anak yang sholeh.Perasaan takut gue berubah menjadi rasa terima kasih karena hantu kamar mandi yang telah menyadarkan gue dari kelakuan binatang yang gue lakukan selama ini.
Gue menatap kamar mandi yang kosong, gue berpikir hantu kamar mandi telah bermigrasi ke Timor Leste. Jika bukan begitu gue harap dia bisa menjadi hantu sukses di tempat huniannya yang baru. Bukan hal yang mustahil apabila dia bisa beradu acting bersama Julia Perez dalam film Hantu Jamu Gendong 2 . Yap, gue harap begitu.
Gue ngantuk dan tak lama tertidur pulas di kamar dengan perasaan aman dan tentram.